Minggu, 01 Februari 2009

not my self (PART II)

Menunggu dia melanjutkan kata-katanya terasa lebih lama daripada menunggu nenek berjalan ke puncak gunung. Tetapi,kuharap sebelum ia berniat untuk berbicara denganku,ia sudah tau aku mengidap penyakit ‘tidak sabar’. Tiba-tiba,wajahnya berubah. Ia tampaknya sudah sangat yakin untuk berbicara,dan tidak akan mengulur benang waktu lagi. Dan semoga ia tau penyakitku,dan tidak membuatku menunggu lebih lama lagi. “LUNA!!GUE SUKA SAMA LO!GUE SAYANG BANGET SAMA LO!!” ujar Andaru lagi. Aku tercengang. Bengong. Mulutku menganga. Mungkin gajah muat masuk. Apa ini mimpi? Batin ku. Ku cubit lenganku, sakit. Ternyata ini sungguhan. Kutatap Sandy,mantanku 5 bulan yang lalu. Matanya terbuka lebar,hingga aku khawatir matanya bisa lepas. Tunggu!dia Cuma bilang sayang dan suka doang. Berarti belum tentu dia nembak aku. Apalagi wataknya kayak pelawak kelas kakap,jadi bisa aja ini Cuma kejahilan belakanya saja. OK,aku nggak akan kalah. Biar dia tau kalau aku nggak bisa ditipu segampang yang buyutnya kira. (loh kok buyutnya?)
“Makasih udah sayang sama gue,udah suka sama gue juga. Terus mau lo apa?” Tanyaku. Mata semua orang menyipit. Duh,jangan sampe dikira cewek jutek!!! “Ya gue mau lo jadi cewek gue. Lo mau nggak jadi cewek gue?” Tanya Andaru. Aku menjerit. Kaget. Nembak juga ahirnya. Tapi ini bisa aja leluncon
lainnya. “Lo nggak salah orang?Yakin?Nggak bohong?Nggak nipu?”Tanyaku masih nggak yakin. “Luna,,ngapain gue nipu?Ngapain gue bohong?Dan gue nggak di stasiun kok sampe salah orang gitu. Serius,gue suka sama lo. Saksinya banyak nih!!” Ujar Andaru Lantang. Duh,gimana nih?Aku nggak tau harus jawab apa. Punya perasaan aja nggak. Perasaan ku ke Andaru lebih menjurus ke ‘kagum’. Tapi,tiba-tiba bibirku yang bergerak. Reflek. Lidahku menyelesaikan masalah ini. “Iya..gue juga sayang sih sama elo..” Jawabku. Putus-putus. Ku harap Andaru nggak mengidap penyakit sejenis denganku. “TERIMA...!!TERIMA...!!TERIMA..!!” sorak teman-teman yang mengelilingi kami. Kecuali Sandy dan Thea. Oh ya,Thea kan suka sama Andaru. “IYA!!GUE TERIMA ANDARU!!” teriak ku.
Tepuk tangan yang deras menghujani kami. Andaru memberiku hadiah dari balik saku jaketnya. Saat ku buka,ternyata itu Novel Unvortunate events yang sudah ku impi-impikan. Aku merasa lebih melayang ke langit. Tetapi saat aku hendak terjun ke bumi,tiba-tiba ada suatu hantaman mengenai kepalaku. Rasanya parasutku lepas. Saat aku tersadar,ternyata hantaman itu adalah telur yang dilemparkan kepadaku. “Siapa yang ngelempar cewek gue pake teloor!!” ujar Andaru garang. “gue” jawab Thea santai. “Kenapa lo ngelempar ke gue, The??” Tanya ku merasa bersalah karena selama ini aku mendukung tak-tik Thea untuk PDKT dengan Andaru.

TO BE CONTINUED
(makasih udah ngikutin,jangan lupa kasi kritik ya mas,mbak)

1 komentar: